Hidup Adalah Tanggung Jawab, Pengabdian, dan Ibadah

Hakekat Filosofi Happy New Year 2016




Hakekat
Happy New Year 2016

Tahun baru telah tiba , kembang api mewarnai langit di gelap malam di iringi Musik terompet yang berbunyi dari berbagai penjuru dunia. Tempat wisata pun menjadi incaran dari kalangan manca negara sampai touris asing. Kemacetan terjadi diberbagai jalan, sampai tak jarang terjadi kecelakaan. Gambaran itu , yang menghiasi belahan daerah di seluruh dunia tak terkecuali Daerah Istimewa Yogyakarta ini. Berbondong – bondong mendatangi tempat impian seperti Paris (Parang Tritis), Malioboro , Alkid ,Altar , Mall, dan lainnya untuk merayakan tahun baru 2016 pergantian jarum jam dari angka 12 ke angka 1. Berubahnya dari 31 Desember 2015 menjadi 1 januari 2016.
Tentunya bukan sekedar ganti kalender , tetapi pada hakekatnya diri kita yang baru. Memulai tahun baru yang jatuh pada malam jum’at dimana malam terbaik diantara malam seperti biasanya yang sering disebut sunnah nabi. Menjadi momentum bagaimgaimana kita mengisi lembaran tahun 2016 menjadi pribadi baru yang Kreatif, Inspiratif , Inovatif , mempunyai karakter kepemimpin yang tangguh , mindset besar , dan menjadi pribadi yang berprestasi. Semua itu perlu perjuangan dan Do’a.
Mengerjakan apa yang kita harapkan atau inginkan , bukan sekedar berdo’a. Karena berdo’a tanpa tindakan itu menghayal sedangkan bertindak tanpa berdo’a itu kurang baik juga. Oleh sebab itu , keduanya bagaikan gula dan kopi yang sama – sama melengkapi satu sama lainnya. Pada intinya kita harus yakin , usaha , berdo’a dan bertawakal.  Closing Statement sebagai renungan bersama
hari berganti
bulan berganti
tahun pun berganti
tahun baru , harapan baru
tetap semangat menatap masa depan
masa lalu adalah kenangan
hari ini adalah goresan
hari esok adalah harapan “Happy New Year 2016”
Yogyakarta , 1 Januari  2015
Naufal Kurniawan

Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Hakekat Filosofi Happy New Year 2016"

Back To Top