Wisata Seni Kaligrafi Nasional di PSKQ Kudus Jateng

By https://naufalkurniawan19.blogspot.com/

Senin, 23 Januari 2017

Wisata Seni UKM JQH Al - Mizan Divisi Kaligrafi
Goes to Kaligrafi Nasional di PSKQ Kudus Jateng

Assalamualaikum Waromatullahi Wr Wb

            Segala puji kembali kepada Allah SWT, Shalawat dan salam kita sampaikan kepada baginda kita Rasulullah saw. yang menjadi suri tauladan dan yang kita harapkan syafa’atnya di Yaumil Qiyamah nantinya.

             Alhamdulillah Divisi Kaligrafi UKM JQH Al-Mizan pada tanggal 15-20 Januari 2016 telah melaksanakan wisata seni kaligrafi yang betempat di Kudus, Jawa Tengah. Adanya wisata seni tersebut dikarenakan adanya undangan untuk memperingati Harlah Ke-10  PSKQ (Pesantren Seni Rupa Kaligrafi Al-Qur’an) Kudus, Jawa Tengah. Wisata seni kali ini dihadiri oleh berbagai kalangan, tidak hanya dari Mahasiswa UIN Suka, namun juga dari mahasiswa UIN Wali Songo Semarang, bahkan juga dari para kaligrafer-kaligrafer Indonesia, serta dari berbagai kalangan masyarakat yang turut berpastipasi dalam acara tersebut.

            Ada berbagai acara atau kegiatan dalam peringatan Harlah PSKQ tersebut, diantaranya Ngopi Budaya, Pameran Akbar Kaligrafi Nasional, Sayembara Kaligrafi Mushaf Nasional (hadiah utama umroh), Adanya lukisan Gus Mus, Workshop Kaligrafi, Demonstrasi Kaligrafi oleh Master-Master Kaligrafi Nasional, dan Diskusi Bareng dengan Para Dewan Juri/Kaligrafer Indonesia.

            Ngopi Budaya yang kami ikuti disana sangat berbeda dengan gambaran yang ada dalam pikiran kami. Ngopi Budaya ini dihadiri oleh  Gus Anis, dan juga Gus Mus diundang dalam kegiatan tersebut, dikarenakan Gus Mus berhalangan maka hanya Gus Anis yang dapat memberikan dakwah keilmuan tersebut. Tidak hanya ngopi untuk melepasakan kebosanan dan obrolan biasanya, namun obrolan atau diskusi yang memberikan tambahan keilmuan dan wawasan pemahaman tentang keislaman, khususnya yang ada di Indonesia. Penyelenggara Acara tersebut yaitu Ust M. Assiry mengatakan bahwa ini merupakan bentuk dakwah modern, tidak mesti harus berbaju putih muslim dan di masjid, namun dimanapun kita dapat untuk menyebarkan dakwah dan menyampaikan nasihat kepada sesama kita.

           

Dan disana juga diadakannya Pameran Kaligrafi Nasional, diantaranya adanya lukisan Gus Mus yang berlukiskan Lafadz “Allah” yang sangat simpel, namun memberikan keindahan kesenian yang luar biasa, khususnya oleh para pelukis dan kaligrafer. Tidak hanya itu, juga diadakannya Sayembara Kaligrafi Mushaf Nasional yang diikuti oleh 25 Kaligrafer Indonesia yang karyanya sangat mewah dan indah. Mushaf kali ini lebih kepada model Tahzib yang ornamennya sangat kecil dan rumit. Dan karya Mushaf Tahzib ini merupakan model yang pertama kali dimunculkan di Indonesia, ini berdasarkan perkembangan Tahzib di Negara Turki. Dan para dewan juri sayembara tersebut yaitu Ust. Isep Misbah, Ust. Athoillah, Ust. Saiful Adnan, dan Ust. Bambang. Bahkan mereka berkesempatan untuk melakukan demonstrasi kaligrafi kepada seluruh peserta yang hadir, yang mana hasil karyanya sangat bagus dan memberikan semangat kepada kami untuk selalu berlatih dan berkarya. Dengan kaligrafi, bukan sekedar ilmu dan kemahiran dalam menggoreskan qalam ilahi Namun juga kita bisa umroh atau mengumrohkan orang tua yang kita cintai.

            Ada banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan dalam Wisata Seni Kaligrafi kali ini, yang pada akhirnya dapat kami simpulkan bahwa tidak ada kata untuk bermalas-malasan dalam berlatih dan belajar, selalu semangat untuk menggores Kalam Allah, dan selalu berkarya, karena kita akan dianggap hidup setelah kematian kita hanyalah karena hasil karya ataupun tulisan yang memberikan ruh jasad kita selalu tetap hidup di kehidupan dunia ini.

            Dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penyelanggara acara yaitu Ust. M. Assiry, para guru-guru kami, dan kepada seluruh masyarakat yang telah menerima kedatangan kami di Kota Kudus, Jawa Tengah. Dan kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan dalam perkataan dan perbuatan, semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi kalangan masyarakat, khususnya kepada kami sendiri. Aminn.

Sukron, Ihdinas Sirotol Mustaqiem. 

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah

Wassalamualaikum Wr Wb

Share :

Facebook Twitter Google+